SMKS BANI SUEB - TARAHAN

SMKS BANI SUEB - TARAHAN
Dian Ekawati, SE.

Senin, 30 September 2013

Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja


Kerja terkadang dibutuhkan untuk sahabat yang telah jadi tidak betah di tempat sahabat bekerja saat ini, atau disaat di mana sahabat memperoleh posisi serta pekerjaan yang lebih strategis, beruntung serta kian lebih yang sahabat punyai sekarang 

tetapi saat menulis surat pengunduran diri, dibutuhkan kecakapan didalam penentuan kata hingga tampak sopan serta meninggalkan kesan positif untuk perusahaan yang dapat anda tinggalkan. perihal itu amat mutlak untuk mengungkap citra serta norma kita didalam dunia kerja, yang amat berguna serta mutlak.

Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Pertama

Gresik, 15 September 2012

Kepada,
yth,
Dir. HRD PT…..
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Melalui surat ini saya selaku karyawan PT……… berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama ( SKB) tentang kekaryawanan dan Undang – Undang tenaga kerja maka saya yang bertanda tangan dibawah ini.

Nama : ………
Departemen :
Jabatan : ……..
No Karyawan :

Mengajukan pengunduran diri dari PT………………….. dengan alasan kesehatan dan keluarga…..(sebutkan alasan lain sesuai dengan kondisi anda tidak perlu terlalu detail)…. Surat ini saya buat sesuai prosedur hubungan indistrial dan tanpa motivasi negatif. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak -hak saya sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sesungguhnya. atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,
Gresik, 13 Juni 2012

(……………………)


Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang kedua

Gresik 5 September 2012

Kepada Yth,
HRD Manager
PT. Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
xaxaxaxax
INDONESIA

Dengan Hormat,

Melalui surat ini, saya (Nama sobat) bermaksud untuk mengundurkan diri dari (Nama Perusahaan Tempat Bekerja) sebagai (Jabatan Terakhir di perusahaan), terhitung sejak tanggal (tanggal pengunduran diri sobat).

Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di (Nama Perusahaan Tempat Bekerja). Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen (Nama Perusahaan Tempat Bekerja) apabila terdapat kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.

Saya berharap selalu, (Nama Perusahaan Tempat Bekerja) dapat terus berkembang dan selalu mendapatkan yang terbaik.

Hormat Saya,


(Nama Lengkap sobat)

Contoh Surat Kuasa Lengkap

Yang dimaksud dengan surat kuasa adalah surat yang berisi persetujuan dari pemberi kuasa untuk melimpahkan sebuah wewenang yang tertera dalam surat kepada pemegang surat kuasa. Aplikasi surat kuasa ini ada bermacam-macam dan paling sering dipakai dalam aktifitas perniagaan.

Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru 2013


Sebagian orang masih banyak yang bingung dan tidak tahu bagaimana caranya menulis surat lamaran yang baik, apalagi yang baru lulus SMA atau SMK tahun ajaran 2012/2013 pastinya belum bisa, atau sudah diajarkan di sekolah tapi masih belum mengerti, atau mungkin ada yang sudah bisa menulis lamaran kerja tapi tidak dipanggil oleh PT.


Nah mungkin Anda Pencari Kerjaan masih belum memperhatikan tips menulis Surat Lamaran Kerja berikut ini :

1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Untuk menulis surat lamaran kerja, Anda harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar jika surat lamaran kerja Anda berbahasa Indonesia. Namun jika perusahaan meminta Anda untuk menulis surat lamaran kerja bahasa Inggris, tulislah menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar pula. Jangan ada satu huruf pun yang tertinggal atau salah ejaan. Untuk mengatasinya, sebelum Anda print atau dimasukkan ke dalam amplop, surat lamaran kerja tersebut coba ulangi membaca surat lamaran kerja yang Anda buat.

2. Struktur Surat Lamaran Kerja

Mungkin struktur dan tata letak surat lamaran kerja Anda sudah tahu, disini saya hanya mengingatkan kembali.

3. Singkat, Padat, Informatif dan Tepat Sasaran

Isi surat lamaran kerja usahakan ditulis dengan singkat, yaitu ditulis dalam satu halaman lembar kertas A4. Uraikan informasi yang penting sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Selebihnya, jika Anda lulus dari seleksi berkas dan berlanjut ke sesi wawancara kerja, nah disini Anda dapat menjelaskan siapa dan apa prestasi yang pernah Anda raih selama ini.

4. Beri Tanda Tangan Pada Surat Lamaran Kerja Anda

Memberi tanda tangan pada surat lamaran kerja adalah hal yang penting, karena dengan adanya tanda tangan yang tercantun dalam surat lamaran kerja Anda, menginformasikan secara tersirat bahwa ini adalah surat formal dan buatan Anda. Terkadang membubuhi tanda tangan pada surat lamaran kerja sering terlupakan oleh kita, untuk itu setelah surat lamaran kerja diprint segeralah memberi tanda tangan sebagai Antisipasi agar Anda tidak lupa.

5. Surat Lamaran Kerja Harus Bersih

Nah, pada poin yang ketujuh ini mungkin Anda sudah tahu. Sekedar tambahan, jika terdapat kesalahan dalam penulisan surat lamaran kerja setelah diprint, jangan hapus menggunakan penghapus pena, karena ini sangat pantang, usahakan print kembali surat lamaran kerja Anda.

Itulah point penting untuk menulis Surat Lamaran Kerja.

Nah, ini contoh yang Saya kirimkan ke beberapa perusahaan

Contoh Surat Lamaran Kerja 1


Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth,
Bapak / Ibu Manager Personalia
Pt. Astra Honda Motor

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama                        : Opik Taofik Firdaus
Jenis Kelamin           : Laki-laki 
Tempat & tgl. Lahir : xxxxxxxxxxx
Agama                      : Islam
Alamat                      : xxxxxx
No. HP                      : 087xxxxxxx
Pendidikan Akhir     : SMK (Otomotif) 

Dengan ini saya mengajukan surat lamaran kerja kepada Bapak / Ibu untuk menjadi bagian di Perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak / Ibu, bersama ini saya lampirkan :
1. Foto Copy Ijazah
2. Foto Copy SKHUN
3. Foto Copy Transkrip Nilai
4. Foto Copy KTP
5. Foto Copy SKCK ( Surat Keterangan Catatan Kepolisisan )
6. Foto Copy Kartu Pencari Kerja
7. Foto Copy Surat Keterangan Dokter
8. Foto Copy Surat Pengalaman kerja (bila ada)
9. Foto Copy Sertifikat (bila ada)
10. Daftar Riwayat Hidup
11. Pas Foto 3x4 atau 4x6 (2 lembar)

Demikian surat lamaran ini saya ajukan, besar harapan saya untuk dapat diterima di Perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin.
Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih

Hormat Saya,
(tanda tangan)
 Opik Taofik Firdaus

Contoh Surat Lamaran kerja 2 Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Maju Jaya Terus Di Depan
Jl. Merpati Putih No. 3
Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi lowongan pekerjaan dari PT. Maju Jaya Terus Di Depan yang termuat di harian Republika tanggal 6 Agustus 2012. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Maju Jaya Terus Di Depan.
Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama : ......................................
Tempat, tgl. lahir : ........................................
Pendidikan Akhir : ......................................
Alamat : ......................................
Telepon (HP) : ......................................
e-mail : ......................................
Status Perkawinan : ......................................

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik aktif maupun pasif. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Word, Excel, Acces, PowerPoint, OutLook dan beberapa software kantor lainnya. Saya juga mempunyai sertifikat internet dari Google inc.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
4. Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi yang saya miliki.

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,
(tanda tangan)
Toni Sucipto



Contoh Surat Lamaran kerja 2
Makassar, 20 Juni 2013

Kepada Yth.
HRD Manager PT. Masih maju, Tbk.
Jl. Jendral Sudirman no 43 Makassar

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama         
: Andi Kabar, SE
Tempat, Tanggal Lahir 
: Makassar, 8 Mei 1980
Alamat  
: jl.sudiang
No. Telp/HP
: 082343567xxx
Pendidikan terakhir
: S1 Akuntansi
Dengan ini mengajukan surat permohonan untuk bekerja di perusahaan Bapak/Ibu sebagai Accounting Manager.
Saat ini saya memiliki pendidikan Strata 1 yang memiliki korelasi dengan pekerjaan terkait, dan memiliki sedikit pengalaman sebagai Accounting Manager di salah satu Perusahaan terkemuka di Jakarta.
Dengan surat permohohan ini, saya menyatakan siap untuk memberikan waktu dan tenaga apabila di perlukan dan besar harapan saya untuk dapat mengikuti tes seleksi dan wawancara.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya

(tanda tangan)Andi Kabar, SE

Lampiran Surat :
Daftar riwayat hidup
Fotocopy KTP (ID Card)
Fotocopy ijazah terakhir

Untuk surat - surat yang ada masa berlakunya seperti SKCK harus masih berlaku ketika dikirimkan karena bisa menjadi pertimbangan bagi Perusahaan. Dan dari ketiga perusahaan tersebut, semua dipanggil untuk mengikuti test di Pt tersebut.

Semoga info Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru 2013 bisa bermanfaat bagi Anda, khususnya yang baru lulus tahun 2013, dan yang masih bingung dalam membuat Surat Lamaran Kerja.

Sistem Penyimpanan Arsip


Sebagai petugas arsip yang baik, diperlukan sekurang-kurangnya 4 (empat) syarat yaitu :
  1. Ketelitian
  2. Kecerdasan
  3. Kecekatan
  4. Kerapian
Dalam pelaksanaan penyimpanan arsip pada pokoknya dikenal 5 (lima) macam sistem penyimpangan arsip yaitu :
  1. Penyimpanan arsip menurut abjad
  2. Penyimpanan menurut wilayah
  3. Penyimpanan menurut nomor
  4. Penyimpanan menurut tanggal
Tujuan kearsipan dan Tugas Pokok Unit Kearsipan
Tujuan kearsipan secara umum adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggung jawaban nasional tentang rencana, pelaksanaan dan penyelenggaraan keredupan kebangsaan, serta untuk menyediakan bahan pertanggung jawaban tersebut bagi kegiatan pemerintah.
Tugas pokok unit kearsipan pada dasarnya adalah sebagai berikut:
  1. Menerima warkat
  2. Mencatat warkat
  3. Mendistribusikan warkat sesuai kebutuhan
  4. Menyimpan, menata dan menemukan kembali arsip sesuai dengan sistem tertentu
  5. Mengadakan perawatan/pemeliharaan arsip
  6. Mengadakan atau merencanakan penyusutan arsip dan Iain-Iain
Masalah-masalah Dalam Pengelolaan Arsip
Kendala dalam pengelolaan arsip yang pada umumnya dihadapi oleh setiap kantor, antara lain adalah :

  1. Kurangnya pengertian terhadap pentingnya arsip. Dengan belum atau kurang dipahaminya pengertian terhadap pentingnya arsip, mengakibatkan berfungsinya arsip sebagai pusat ingatan organisasi tidak tercapai, dan akhirnya tugas-tugas di bidang kearsipan dipandang rendah.
  2. Kualifikasi persyaratan pegawai tidak dipenuhi. Hal ini terbukti dengan adanya penempatan pegawai yang diserahi tugas tanggung jawab mengelola arsip tidak didasarkan pada persyaratan yang diperlukan, bahkan banyak yang beranggapan cukup dipenuhi dengan pegawai berpendidikan sekolah dasar. Unit kearsipan juga menjadi tempat buangan bagi pegawai-pegawai yang dipindahkan dari unit lainnya, serta di samping itu masih ada anggapan, bahwa siapapun dapat mengerjakan kearsipan. Pegawai kearsipan yang kurang cakap dan kurang terbimbing secara teratur mengakibatkan tidak dapat mengimbangi perkembangan dalam bidang kearsipan.
  3. Bertambahnya volume arsip secara terus menerus mengakibatkan tempat dan peralatan yang tersedia tidak dapat menampung arsip lagi.
  4. Belum dimilikinya pedoman tata kerja kearsipan yang diberlakukan secara baku di suatu kantor/organisasi, sehingga masing-masing petugas melaksanakan pekerjaannya tidak ada keseragaman dan tidak ada tujuan yang jelas.
  5. Belum dibakukannya atau dibudayakannya pedoman tentang tata cara peminjaman arsip di masing-masing kantor, mengakibatkan setiap pegawai meminjam arsip, tanpa adanya peraturan yang jelas.
  6. Penggunaan arsip oleh pengolah atau oleh pihak lainnya yang membutuhkan dengan jangka waktu yang lama, dan bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan. Hal ini akan menghambat pihak lain yang juga membutuhkan arsip termaksud.
  7. Tidak dapat atau sulit ditemukannya kembali arsip dengan cepat dan tepat bila diperlukan oleh pihak lain. Hal tersebut mungkin karena belum sempurnanya sistem atau karena petugas yang belum / kurang terampil.
  8. Belum dipikirkannya mengenai rencana untuk mengadakan penyusutan arsip di unit operasional, maupun di kantor secara menyeluruh, mengakibatkan arsip semakin bertumpuk, campur aduk dan tidak dapat tertampung lagi.
  9. Adanya arsip yang diterima dan dikirim oleh suatu unit, lepas dari pengawasan (karena unit pengawasan yang telah ditentukan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya).

Minggu, 29 September 2013

PENGERTIAN ARSIP DAN DOKUMEN


Arsip

Arsip berasal dari kata Archeion ( Bahasa Yunani ) dan Archivum ( Bahasa Latin ) artinya kantor pemerintah dan kertas yang disimpan dikantor tersebut, yang semula diterapkan pada records / rekaman pemerintah (arsip )
Sumber : Materi Pokok Pengantar Kearsipan ; 1 – 6, PUST 2252 / 2 sks /
Sulistyo-Basuki .- - Jakarta : Universitas Terbuka, Depdikbud,1996


Dalam Bahasa Inggris Arsip disebut Archives, yang memiliki makna : Public records ; the place where public records and document are stored. ( Webster’s World University Dictionary / C. Ralph Taylor .- - Washington,D.C : Publisher Company, INC, 1965

Sedangkan dalam Bahasa Belanda Arsip disebut Archief, yang berarti kumpulan tersusun daripada bahan berupa tulisan tangan, piagam, daftar, surat, dll, yang berhubungan dengan sejarah / perkembangan suatu negara, daerah / kota, lembaga, perhimpunan / keluarga.
Sumber : Ensiklopedi Umum / Prof. Mr.A.G Prianggodigdo & Hasan Shadaly .- - Yogyakarta : Kanisius, 1973

Menurut Ensiklopedi Administrasi, terdapat dua pengertian Arsip, yaitu : Pertama, Suatu instansi tempat menyimpan warkat – warkat dari suatu organisasi secara tertib. Kedua, Segenap warkat dari suatu organisasi kenegaraan / badan swasta yang diadakan dalam penyelenggaraan kegiatan organisasi tersebut, dan yang dipandang berharga untuk disimpan secara permanen bagi suatu keperluan. ( Ensiklopedi Administrasi / Drs. Theliang Gie,dkk.- - Jakarta : CV Haji Masagung, 1989 )

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Arsip diartikan sebagai dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, disimpan, dan dipelihara ditempat khusus untuk referensi. ( KBBI / Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa .- - Jakarta : Balai Pustaka, 1988 )

DOKUMEN
Dokumen berasal dari bahasa latin yaitu docere, yang berarti mengajar. Pengertian dokumen menurut Louis Gottschalk (1986; 38) seringkali digunakan para ahli dalam dua pengertian, yaitu pertama, berarti sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan arkeologis. Pengertian kedua diperuntukan bagi surat-surat resmi dan surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi, dan lainnya. Lebih lanjut, Gottschalk menyatakan bahwa dokumen (dokumentasi) dalam pengertiannya yang lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis.

G.J. Renier, sejarawan terkemuka dari University College London, (1997; 104) menjelaskan istilah dokumen dalam tiga pengertian, pertama dalam arti luas, yaitu yang meliputi semua sumber, baik sumber tertulis maupun sumber lisan; kedua dalam arti sempit, yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja; ketiga dalam arti spesifik, yaitu hanya yang meliputi surat-surat resmi dan surat-surat negara, seperti surat perjanjian, undang-undang, konsesi, hibah dan sebagainya.

Guba dan Lincoln (dalam Moleong, 2007;216-217) menjelaskan istilah dokumen yang dibedakan dengan record. Definisi dari record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang / lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Sedang dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Sedangkan menurut Robert C. Bogdan seperti yang dikutip Sugiyono (2005; 82) dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya monumental dari seseorang.
Dari berbagai pengertian di atas, maka dapat ditarik benang merahnya bahwa dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar (foto), dan karya-karya monumental, yang semuanya itu memberikan informasi bagi proses penelitian.

Pengertian Arsip Dan Kearsipan

Semua kegiatan pengurusan arsip yang meliputi kegiatan-kegiatan penciptaan arsip, penyimpanan (filling) dan penemuannya kembali (finding), penyelamatan (pengamatan), dan penyusutan arsip (penyerahan, pemindahan, permusnahan), jika kita melihat berdasarkan pengertian-pengertian arsip dan kearsipan tidaklah sama sebab arsip menunjukan kepada bendanya sedangkan kearsipan (filling) menunjukan kepada kegiatannya.


Menurut fungsinya arsip dapat di bedakan menjadi 2 (dua) golongan yaitu:
1. Arsip Dinamis
2. Arsip Statis
? Arsip Dinamis ialah Arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam proses penyelenggaraan pekerjaan.
Arsip dinamis dibagi 2 (dua) kelompok yaitu:
- Arsip dinamis aktif adalah arsip yang masih diperlukan terus menerus dalam pelaksanaan kegiatan administrasi.
- Arsip dinamis inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah berkurang
- Arsip Statis ialah arsip yang sudah tidak diperlukan lagi dalam penyelenggaraan pekerjaan dan mempunyai nilai informasi tinggi disimpan di Arsip Nasional.

Jenis-jenis Arsip
• Menurut Fungsinya
1. Arsip dinamis (UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan) adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan penciptaan arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu;


- Arsip Aktif (UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan) adalah arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus;
- Arsip In Aktif (UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan) adalah arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya telah mengalami penurungan.
2. Arsip Statis (UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan) adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan yang telah habis masa retensinya, dan memiliki keterangan permanen setelah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional R. I. Dan/atau lembaga kearsipan.

• Menurut Tempat Penyimpanannya
1. Arsip Sentral adalah arsip yang disimpan pada pusat atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya. Arsip ini disebut juga arsip umum.
2. Arsip Unit adalah arsip yang disebarkan penyimpanannya atau arsip yang disimpan di setiap bagian atau unit dalam suatu organisasi. Arsip ini disebut juga arsip khusus.

• Menurut Bendanya
1. Arsip Primer adalah arsip yang asli, bukan karbon kopi, bukan salinan, foto copian dan bukan mikrofilmnya;
2. Arsip Sekunder adalah arsip berupa tindasan, fotocopi, salinan atau microfilm.

• Menurut Lamanya Penyimpanan
1. Arsip Abadi adalah arsip yang kegunaannya berlangsung untuk waktu yang lama dan abadi seperti sejarah dan lain-lain;
2. Arsip tidak adalah arsip yang kegunaannya hanya untuk sementara waktu atau hanya pada waktu itu saja.

Jenis-Jenis Dokumen
• Menurut Bungin (2008; 123); dokumen pribadi dan dokumen resmi.
1. Dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Berupa buku harian, surat pribadi, & otobiografi.
2. Dokumen Resmi terbagi dua: pertama intern; memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga untuk kalangan sendiri, laporan rapat, keputusan pimpinan, konvensi; kedua ekstern; majalah, buletin, berita yang disiarkan ke mass media, pemberitahuan. (termasuk dalam klasifikasi di atas, pendapat lexy Moleong dan Nasution)

• Menurut Sugiyono (2005; 82), berbentuk tulisan, gambar, dan karya
1. Bentuk tulisan, seperti; catatan harian, life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan, dan lainnya.
2. Bentuk gambar, seperti; foto, gambar hidup, sketsa, dan lainnya.
3. Bentuk karya, seperti; karya seni berupa gambar, patung, film, dan lainnya.

• Menurut E. Kosim (1988; 33) jika diasumsikan dokumen itu merupakan sumber data tertulis, maka terbagi dalam dua kategori yaitu sumber resmi dan tak resmi
1. Sumber resmi merupakan dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh lembaga/perorangan atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber resmi formal dan sumber resmi informal.
2. Sumber tidak resmi, merupakan dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh individu tidak atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber tak resmi formal dan sumber tak resmi informal.